Halo anak-anak, tahukah kamu bahwa semua makhluk hidup itu bergerak? Bahkan tumbuhan yang kelihatannya diam saja, ternyata bergerak, lho! Nah, pada artikel ini, kita bahas bersama yuk mengenai gerak pada makhluk hidup. Eits, enggak hanya itu aja, ada juga penjelasan tentang macam-macam gerak yang terjadi pada sebuah objek/benda juga. Ayo mulai!
Walau sebenarnya gerak terjadi pada semua makhluk hidup, tetapi tidak semuanya dapat kita amati. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa gerakan yang membutuhkan waktu dan terjadi sedikit demi sedikit. Gerak pada makhluk hidup dibagi menjadi dua, yaitu gerak pada hewan dan gerak pada tumbuhan.
Gerak pada Makhluk Hidup
Secara ilmiah, gerak pada makhluk hidup adalah suatu bentuk reaksi makhluk hidup terhadap rangsangan. Hewan mempunyai alat gerak aktif seperti kaki, sayap, atau sirip maka gerakan yang terjadi disebut dengan gerak aktif. Sementara bagi tumbuhan yang tidak mempunyai alat gerak aktif, geraknya disebut dengan gerak pasif.
1. Gerak pada Tumbuhan
Berdasarkan macam rangsangnya, gerak yang terjadi pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gerak autonomy (endonom), gerak esionom, dan gerak higroskopis.
- Gerak Autonomy
Gerakan yang tidak diketahui secara jelas penyebabnya, ilmuwan menduga gerakan ini berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Contohnya, gerak plasma sel.
- Gerak Esionom
Terjadi pada tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar, gerak esionom dibedakan menjadi 3, seperti di bawah ini.
Tropisme: Gerak tumbuh pada tumbuhan untuk menjauhi atau mendekati rangsangan, misalnya fototropisme, geotropism, hidroteopisme.
Contoh fototropisme, tumbuhan mendekati sumber cahaya (Sumber: pathwayz.org)
Taksis: Berpindah tempat untuk menuju atau menjauhi arah datangnya rangsangan, misalnya kemotaksis dan fototaksis.
Nasti: Melakukan reaksi terhadap rangsangan dari luar yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh rangsangan, misalnya seismonasti, niktinasti, dan termonasti.
- Gerak Higroskopis
Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena perubahan kadar air dari sel-selnya, sehingga tumbuhan tersebut mengalami pengerutan yang tidak sama pada bagian-bagiannya. Misalnya, terbukanya buah cemara.
Buah cemara yang mengering akan terbuka (Sumber : icd.uni-stuttgart.de)
Buah cemara yang sudah matang akan kering lalu segmen-segmen buahnya akan terbuka seperti yang terjadi di atas.
2. Gerak pada Hewan
Pada umumnya, hewan invertebrata mempunyai alat gerak khusus, misalnya mollusca menggunakan kaki otot seperti bekicot. Colenterata menggunakan tentakel seperti ubur-ubur, dan masih banyak lagi hewan invertebrata lain yang mempunyai alat gerak khusus. Sementara, pada vertebrata terdapat tulang dan otot sebagai alat gerak, otot berperan sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif, contoh alat gerak pada vertebrata, misalnya kaki, sirip, atau sayap.
Selain mempunyai kaki, burung juga mempunyai sayap untuk bergerak/terbang (Sumber: giphy.com)
Burung menggunakan sayap untuk bergerak (terbang) dengan gabungan otot yang kuat dan tulang yang ringan, kepakan sayap burung akan membuat gaya angkat yang memungkinkan burung untuk terbang.
Setelah kita mengetahui gerakan yang terjadi pada makhluk hidup, sekarang kita akan membahas gerakan yang terjadi pada sebuah benda.
3. Gerak pada Benda
Merupakan sebuah sebuah perubahan kedudukan benda terhadap suatu titik acuan yang diam. Maksud dari titik acuan adalah titik awal benda tersebut berada, atau titik tempat pengamat itu berada.
- Gerak menurut Keadaan Benda
Gerak sebenarnya: Gerak benda yang benar-benar terjadi ditinjau dari titik acuan yang diam. Contohnya kelapa jatuh dari pohon menuju tanah.
Kelapa jatuh (sumber: giphy.com)
Jika dijelaskan secara ilmiah, kelapa yang ada di pohon berada pada titik acuan "A" kemudian karena sudah masak, maka kelapa tersebut jatuh ke tanah. Saat kelapa ada di tanah, maka kelapa ada pada titik acuan "B". Karena adanya perpindahan titik acuan, maka kelapa tersebut dikatakan bergerak, dengan bentuk gerak sebenarnya (objeknya berpindah).
Gerak semu: Gerak tidak nyata yang dihasilkan karena gerakan pengamat. Jadi, benda itu sebenarnya diam, tetapi terlihat bergerak karena gerakan yang dilakukan pengamat. Contohnya matahari terbit dan terbenam, sebenarnya matahari diam, tetapi karena bumi berotasi, maka matahari seolah bergerak terbit dan terbenam.
Matahari terbit (Sumber: giphy.com)
Nah, gerakan-gerakan yang terjadi pada sebuah benda dapat dikelompokkan lho Squad, menurut bentuk lintasan bendanya.
- Gerak menurut Lintasan Benda
Gerak lurus: Gerakan yang lintasannya berbentuk garis lurus. Ada 2 jenis pada gerakan garis lurus, yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Gerak melingkar: Gerakan yang lintasannya melingkar, misalnya gerakan pada jarum jam.
Gerak parabola: Gerakan benda yang lintasannya berbentuk lingkaran tidak penuh, misalnya gerakan bola yang ditendang saat tendangan bebas dan membentuk sudut kemiringan tertentu.
Bola yang ditendang akan menghasilkan lintasan yang berbentuk parabolik (Sumber: giphy.com)
Squad, begitulah penjelasan mengenai gerak pada makhluk hidup, gak nyangka kan kamu kalau tumbuhan bergerak juga? Kesimpulannya adalah semua benda mati atau makhluk hidup bergerak, tetapi bentuk gerakannya berbeda satu sama yang lain. Jika makhluk hidup bergerak karena rangsangan, benda mati bergerak karena adanya gaya yang diberikan kepada benda tersebut.
Ada baiknya agar kamu tambah paham dengan artikel ini, kamu bisa melihat penjelasan videonya di ruangbelajar, di sana nggak hanya ada video tentang topik ini, tetapi semua topik mata pelajaran lho!
Tidak ada komentar: