Sistem Eksekresi Pada Manusia
serta
Upaya Menjaga Kesehatan Sistem
Eksekresi
KOMPETENSI DASAR
3.10
Menganalisis sistem
eksekresi pada manusia dan memahami gangguan
pada sistem eksekresi serta upaya
menjaga kesehatan sistem eksekresi
4.10 Membuat karya tentang
upaya sistem eksekresi pada manusia dan
penerapannya dalam menjaga kesehatan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini,
diharapkan siswa dapat :
- Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekseresi pada manusia
- Mendiskripsikan fungsi sistem eksekresi
- Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ ginjal
- Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ paru-paru
- Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ hati
- Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi pada organ kulit
- Mengidentifikasi kelainan dan penyakit yang terjadi pada sistem eksekresi
- Menyebutkan berbagai pola hidup untuk menjaga kesehatan sistem eksekresi
- Menyusun rencana pola hidup yang harus kita lakukan untuk menjaga sistem eksekresi
Didalam
tubuh setiap mahluk hidup terjadi proses
metabolisme. Dari proses tersebut dihasilkan energi dan zat yang berguna untuk
kehidupan. Selain itu juga terbentuk zat sisa yang merupakan racun bila tetap
berada di dalam tubuh. Oleh karena itu, zat sisa harus dikeluarkan dari tubuh
melalui sistem eksekresi.
Proses
pengeluaran dibedakan menjadi tiga macam yaitu defekasi, sekresi, dan
eksekresi. Defekasi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil pencernaan
makanan yang tidak berguna bagi tubuh dalam bentuk feses( tinja/air besar) yang
dikeluarkan melalui anus.Sekresi adalah proses pengeluaran getah yang masih
berguna bagi tubuh, misalnya enzim dan hormon. Eksekresi adalah proses
pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh
tubuh.
Eksekresi
merupakan salah satu ciri mahluk hidup. Selain mengeluarkan zat racun,
eksekresi juga bertujuan untuk menjaga homeostatis tubuh dengan cara
osmoregulasi.Osmoregulasi adalah berbagai mekanisme yang dilakukan oleh mahluk
hidup untuk mengatur tekanan osmotik cairan tubuh.
A. GINJAL
Alat pengeluaran (eksekresi)
utama manusia adalah ginjal. Sebagai organ sistem eksekresi, ginjal, kandung
kemih, dan salurannya dikenal dengan istilah sistem urinaria. Sistem urinaria
pertama kali dideskripsikan oleh seorang ahli Yunani Kuno bernama Aristoteles(384-322SM)
melalui bukunya Historia Animalium. Pada
waktu itu Aristoteles telah menyatakan adanya dua ginjal, dua ureter yang
menghubungkan ginjal dengan kandung kemih, dan ureter yang menyalurkan urin
dari kandung kemih keluar tubuh.
Ginjal manusia berjumlah sepasang
berwarna merah agak ungu. Ginjal terletak dirongga perut sebelah kanan depan
dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan terletak
lebih rendah daripada ginjal kiri karena diatas ginjal kanan terdapat hati. Perhatikan
gambar dibawah ini.
Ginjal
berbentuk seperti biji kacang ercis dengan panjang sekitar 10cm dan berat
sekitar 200gram. Ginlaj berfungsi untuk :
1. menyaring
darah sehingga menghasilkan urine
2.
mengeksekresikan zat berbahaya didalam tubuh misalnya urea, asam urat, dan
protein-
asing yang masuk kedalam tubuh
3.
mengeksekresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan misalnya kadar gula darah
yang
melebihi normal
4.
mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler
5.
mempertahankan keseimbangan asam dan basa
Struktur ginjal
Untuk mempelajari struktur ginjal
perhatikan gambar berikut;
a. Kulit Ginjal(
Korteks)
Kulit ginjal merupakan lapisan
bagian luar berwarna merah tua. Pada bagian ini terdapat jutaan badan malpighi(sel nefron). Badan
malpighi terdiri atas Glomelorus dan kapsula bowman dan simpai bowman.
Dikorteks terjadi prosess penyaringan.
Tidak ada komentar: