Pada
pembahasan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa contoh campuran homogen adalah larutan.
Pada dasarnya larutan yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita
kelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam. Larutan
seperti cuka, sirop, penghilang noda, sabun cuci, sabun mandi, soda kue, dan
garam dapur adalah contoh larutan asam, basa, atau garam yang banyak kita
jumpai setiap hari
A. Asam
Tentu kita telah mengenal
larutan asam dalam kehidupan sehari-hari. Asam banyak ditemukan dalam
buah-buahan dan sayuran. Contohnya, seperti jeruk, lemon, tomat, dan sayuran.
Pada saat memasak di dapur, tentu kita mengenal salah satu bahan penambah rasa
makanan, yaitu cuka dapur yang mengandung asam asetat. Aki pada kendaraan
bermotor mengandung asam sulfat. Asam dalam lambung kita berfungsi membantu
proses pencernaan bahan makanan. Masih banyak contoh senyawa asam lainnya yang
kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Dari beberapa contoh larutan asam yang
kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana cara kita mengidentifikasi
larutan asam?
Berikut ciri atau tanda dari
larutan asam:
1. Rasanya asam.
2. Dapat menimbulkan korosif.
3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi
merah.
B. Basa
Basa merupakan larutan yang
banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misal sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, obat
maag, dan pupuk. Dalam penggunaan sehari-hari, pada umumnya basa dicampur
dengan zat lain.
Bagaimana cara kita
mengidentifikasi larutan basa?
Berikut sifat basa:
1. Terasa licin di kulit dan berasa agak
pahit.
2. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Dalam kehidupan sehari-hari,
larutan asam sering direaksikan dengan larutan basa yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan
reaksi netralisasi. Larutan basa
akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain
membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam.
Beberapa contoh penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah
untuk pengobatan bagi penderita sakit maag, melindungi kerusakan gigi dan
pengolahan tanah pertanian.
C. Garam
Jenis senyawa garam yang paling
kita kenal adalah garam dapur atau nama senyawa kimianya natrium klorida
(NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Bagaimana senyawa
garam dapat terbentuk? Salah satu reaksi yang dapat membentuk garam adalah
reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi. Pada reaksi netralisasi tersebut
dihasilkan garam dan air.
Asam + Basa→ Garam + Air
Garam secara luas digunakan
dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk industri pupuk, obat-obatan,
pengolahan makanan, dan bahan pengawet.
Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan
sebagai indikator alami. Tumbuhan yang termasuk indikator alami akan
menunjukkan perubahan warna pada larutan asam ataupun basa. Beberapa contoh
tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah kunyit, bunga mawar, kubis merah,
kubis ungu, dan kembang sepatu
Tidak ada komentar: